Sunday, February 19, 2012

KHOMEINI SANG REVOLUSI ISLAM IRAN

1-2-1979:
Imam Khomeini Pimpin Revolusi Islam Iran
Revolusi ini mengakhiri kekuasaan monarki
otoriter di Iran.


Pada 33 tahun lalu, Ayatullah Khomeini kembali ke Iran Setelah lebih dari 14 tahun hidup di pengasingan. Pulangnya pemimpin kharismatik Syiah ini menjadi simbol dimulainya Revolusi Islam di Iran setelah menggulingkan kekuasaan monarki.

Stasiun berita BBC saat itu melaporkan, lebih
dari lima juta warga berbaris di jalanan Teheran saat pemimpin Syiah Iran tersebut tiba di bandara Teheran dari Paris, Prancis
Khomeini diasingkan ke Irak pada tahun 1964
setahun setelah ia dipenjarakan oleh Shah Iran. Pada tahun 1978, Khomeini pindah ke Paris dan mulai menyusun gerakan revolusi Islamnya di Ibukota Prancis tersebut.

Pada Januari 1979, gerakan revolusi yang
dirancang Khomeini berhasil menggusur
pemerintahan Shah Iran.

Setibanya di Iran, Khomeini terus melanjutkan gerakan revolusinya dan mulai mendukung milisi Islam yang pro kepadanya. Dua minggu kemudian, PERDANA MENTRI Shahpur Bakhtiar yang PRO Ke Shah mengundurkan diri dan Khomeini menunjuk Mehdi Bazargan sebagai perdana menteri yang baru.

Dua bulan kemudian, pada April 1979, Khomeini
mengumumkan berdirinya Republik Islam Iran. Di dalam pemerintahan Iran yang baru ini, Ayatullah Khomeini berperan sebagai pemimpin tertinggi sekaligus pemimpin spiritual Iran.
Khomeini meninggal pada bulan Juni 1989, sepuluh tahun sejak kepulangannya ke Iran.

No comments:

Post a Comment