Sunday, February 5, 2012

SOEKARNO DIPUJA OLEH BANGSA ALJAZAIR

Bung Karno Dipuja di Aljazair
Ahmad Niam Salim, Duta Besar RI untuk
Aljazair SANGAT merasakan kehebatan Ir.Soekarno itu.

Baru seminggu menginjakkan kaki
di Aljazair, Duta Besar Indonesia Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Aljazair, Ahmad Niam Salim, mengaku bahagia dengan sambutan yang diberikan oleh warga setempat. Niam berharap
dapat terus membangun hubungan dan komunikasi yang lebih baik dan meningkatkan kerjasama dengan Aljazair.
Apalagi secara historis, hubungan Indonesia
dengan Aljazair cukup baik. Di negara ini sendiri sosok presiden pertama Indonesia,
Soekarno, dikenang sebagai pejuang kemerdekaan bangsa-bangsa dunia ketiga dan sosok yang hangat, cerdas dan inspiratif.

Dalam siaran pers pada Sabtu 4 Februari 2012, dinyatakan betapa Soekarno memiliki kedekatan sendiri dengan bangsa Aljazair. Hal ini berawal dari undangan Soekarno kepada Aljazair untuk mengikuti KTT Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.
Peristiwa ini kemudian menjadi tonggak sejarah perjuangan kemerdekaan Aljazair melawan kolonialisasi Perancis. Berkat forum
internasional yang digagas Soekarno itulah, nama Aljazair pertama kali dikenal dunia internasional.

Hingga akhirnya pada 5 November 1962 para
pejuang memproklamirkan kemerdekaan Aljazair setelah melakukan perang kemerdekaan sejak
tahun 1954.
Bahkan menurut salah satu cerita mantan
pejuang Aljazair yang baru saja meninggal dunia pada tanggal 30 Januari 2012, Abdelhamid Mehri, Soekarno tidak hanya mendukung dan mendorong
kemerdekaan Aljazair dari sisi diplomasi
internasional, tetapi juga menyuplai senjata
untuk perang kemerdekaan yang dikirimkan dari Moskow, Uni Soviet saat itu. Selain memberikan
bantuan senjata, Bung Karno juga mengirimkan perwira-perwira TNI dari berbagai angkatan
untuk melatih pejuang Aljazair.
Cerita ini banyak diketahui oleh para pejuang
kemerdekaan Aljazair yang sekarang banyak
menjadi pejabat atau mantan pejabat,
sebagaimana juga diceritakan oleh staf lokal
KBRI di Alger, Almunir Almuchtar.

Berdasarkan cerita ini, maka tak heran apabila para mujahidin dan mujahidah yang saat ini banyak duduk di pemerintah Presiden Abdelaziz Boeteflika memuji kebaikan Indonesia dan
Soekarno. Warga negara Indonesia di Aljazair
pun akhirnya mendapat simpati dan respons
positif dari masyarakat Aljazair.
Duta Besar Niam berharap dengan modal dasar yang baik ini maka perlu dijaga dan terus tingkatkan dalam kerangka untuk membangun
hubungan dua negara dan dua bangsa yang saling menguntungkan. Tidak hanya secara politik dan
diplomasi, tetapi juga secara bisnis dan ekonomi yang diharapkan bisa meningkatkan
kesejahteraan dan persahabatan kedua warga
bangsa ini secara lebih luas.
"Kerjasama kedua negara dan bangsa ini harus Lebih efektif dan saling menguntungkan secara nyata, baik di bidang politik, ekonomi, bisnis, diplomasi maupun saat menanggapi isu-isu internasional," kata Niam Salim yang sebelumnya aktif di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

1 comment:

  1. Just desire to say your article is as amazing. The clearness in your post is simply excellent and
    i could assume you are an expert on this subject.
    Well with your permission let me to grab your feed to keep updated with forthcoming post.
    Thanks a million and please carry on the gratifying work.


    My web-site ... one hour cash advances
    My webpage - cash advance modesto ca

    ReplyDelete